Sinopsis Film Left-Handed Girl, Drama Keluarga Menyentuh tentang Gadis Kidal
Buat kamu pecinta film drama keluarga dengan sentuhan emosional yang dalam, ada kabar menarik. Film Left-Handed Girl karya sutradara Shih-Ching Tsou siap hadir dan sudah mencuri perhatian sejak tayang perdana di ajang internasional.
Film ini bukan sekadar tontonan biasa. Ia lahir dari pengalaman personal sang sutradara, dibalut dengan nuansa realisme khas sinema Taiwan, dan dituturkan lewat sudut pandang seorang anak kecil yang polos. Penasaran seperti apa ceritanya? Yuk, kita bahas lebih lengkap.
![]() |
| Film Left Handed Girl, drama keluarga tentang gadis dengan tangan kidal |
Dari Cannes ke Netflix: Perjalanan Film Left-Handed Girl
Film Left-Handed Girl pertama kali diperkenalkan ke publik dalam program Critics’ Week Festival Film Cannes 2025. Penayangan di Cannes tentu menjadi pencapaian besar, mengingat Critics’ Week dikenal sebagai panggung bagi karya-karya baru dengan kekuatan artistik tinggi.
Tak berhenti di situ, film ini juga dipilih sebagai wakil resmi Taiwan di ajang Academy Awards ke-98 untuk kategori Best International Feature Film. Artinya, kualitas cerita dan eksekusinya memang diakui dunia.
Bagi penonton umum, film ini akan lebih mudah diakses lewat Netflix mulai 28 November 2025, setelah terlebih dahulu tayang terbatas di bioskop Amerika Serikat. Jadi, nggak perlu jauh-jauh ke festival film internasional untuk bisa ikut merasakan kisahnya.
Sinopsis Film Left-Handed Girl
Cerita Left-Handed Girl berfokus pada Shu-Fen (Janel Tsai), seorang ibu tunggal yang kembali ke Taipei setelah lama tinggal di pedesaan. Ia membawa dua putrinya, I-Ann (Shih-Yuan Ma) yang berusia 20 tahun, dan I-Jing (Nina Ye) yang masih kecil, untuk memulai hidup baru dengan membuka kios mi di pasar malam.
Namun, kehidupan di kota besar tidak semudah yang dibayangkan. Selain harus menghadapi tekanan ekonomi, Shu-Fen juga berjuang melawan depresi dan tumpukan utang.
Di sisi lain, muncul konflik batin dalam keluarga ketika kakek yang konservatif melarang I-Jing menggunakan tangan kirinya. Bagi sang kakek, tangan kiri dianggap sebagai “tangan setan.” Dari sinilah rahasia-rahasia lintas generasi mulai terbongkar, memperlihatkan luka lama sekaligus benturan nilai antara tradisi dan modernitas.
Karakter dan Pemain Utama
Film ini diperkuat deretan aktor Taiwan berbakat yang bikin ceritanya semakin hidup:
- Janel Tsai sebagai Shu-Fen → ibu tunggal penuh perjuangan, berusaha tetap tegar meski dihantui trauma dan kesulitan finansial.
- Shih-Yuan Ma sebagai I-Ann → anak sulung yang digambarkan pemberontak, penuh gejolak emosi, dan sedang mencari jati diri di usia 20-an.
- Nina Ye sebagai I-Jing → si bungsu berusia lima tahun, yang menjadi pusat cerita. Melalui matanya yang polos, penonton diajak melihat kompleksitas keluarga dengan cara sederhana namun menyentuh.
- Teng-Hui Huang sebagai Johnny → sosok penting yang memberi warna pada lingkaran keluarga Shu-Fen.
Setiap karakter punya peran penting dalam menggambarkan dinamika keluarga yang rapuh tapi tetap berusaha bertahan.
Tema yang Diangkat: Tradisi, Trauma, dan Kekuatan Perempuan
Left-Handed Girl bukan hanya tentang seorang anak kecil yang dipaksa meninggalkan kebiasaannya menulis dengan tangan kiri. Film ini lebih dalam dari itu.
1. Benturan Tradisi vs Modernitas
Larangan menggunakan tangan kiri jadi simbol tekanan tradisi konservatif yang masih kuat di sebagian masyarakat. Sementara generasi muda berusaha melawan dan mencari kebebasan dirinya.
2. Kehidupan Perempuan dalam Tekanan
Lewat karakter Shu-Fen, film ini menyoroti perjuangan seorang ibu tunggal menghadapi stigma sosial, depresi, serta himpitan ekonomi. Nuansa feminis terlihat jelas, tapi tetap disajikan dengan kelembutan dan sedikit humor.
3. Trauma Keluarga Lintas Generasi
Rahasia yang terbongkar menunjukkan bagaimana luka masa lalu bisa diwariskan tanpa sadar, dan bagaimana keluarga berusaha menyembuhkan diri.
Visual dan Gaya Penyutradaraan
Sutradara Shih-Ching Tsou menggunakan gaya kamera genggam untuk menangkap keseharian Taipei. Hasilnya, penonton bisa merasakan kota itu bukan hanya sebagai latar, tapi juga karakter tersendiri—bising, penuh warna, sesak, tapi tetap menyimpan harapan.
Adegan pasar malam dengan lampu neon dan hiruk pikuknya berhasil menggambarkan paradoks kehidupan kota: keras, tapi sekaligus menjadi tempat lahirnya harapan baru.
Sentuhan realisme liris ala Taiwanese New Cinema terasa kuat, mengingatkan pada karya-karya besar Hou Hsiao-hsien atau Edward Yang, tapi tetap punya identitas personal Tsou sendiri.
Fakta Menarik tentang Left-Handed Girl
Biar makin lengkap, berikut beberapa fakta yang bisa bikin kamu tambah penasaran sebelum nonton:
- 🎬 Film ini adalah debut solo sutradara Shih-Ching Tsou setelah lama bekerja sama dengan Sean Baker (Take Out, 2004).
- 🌏 Terinspirasi dari masa kecil Tsou di Taipei, serta pengalaman teman dan keluarganya.
- 🏆 Diputar perdana di Cannes 2025 (Critics’ Week) dan langsung menuai pujian kritikus.
- 🎥 Dipilih sebagai wakil resmi Taiwan untuk Oscar 2026 di kategori Best International Feature Film.
- 📺 Akan tayang di Netflix mulai 28 November 2025, jadi bisa disaksikan audiens global.
Kenapa Wajib Ditonton?
Kalau kamu suka film yang lebih dari sekadar hiburan, Left-Handed Girl bisa jadi pilihan tepat. Alasannya:
- Ceritanya relatable buat siapa saja yang pernah merasakan konflik keluarga.
- Ada kritik sosial, tapi tetap disajikan dengan bahasa visual yang indah.
- Menyentuh, emosional, sekaligus memberi ruang untuk refleksi tentang hubungan antaranggota keluarga.
- Perpaduan antara nuansa lokal Taiwan dengan pesan universal bikin film ini bisa dinikmati lintas budaya.
Kesimpulan
Left-Handed Girl bukan sekadar drama keluarga, tapi juga potret kehidupan yang sarat makna. Dari isu anak kidal yang dianggap tabu, trauma lintas generasi, sampai perjuangan seorang ibu tunggal—semuanya diramu dengan hangat oleh Shih-Ching Tsou.
Film ini berhasil membawa pengalaman personal menjadi karya yang bisa bicara ke audiens global. Dengan gaya realisme liris, akting solid para pemain, serta tema yang relevan, nggak heran kalau film ini digadang-gadang sebagai salah satu karya terbaik Taiwan tahun ini.
Jangan lupa, film ini bisa kamu saksikan di Netflix mulai 28 November 2025. Siapkan hati, karena kisahnya dijamin bikin haru dan reflektif.

Posting Komentar untuk "Sinopsis Film Left-Handed Girl, Drama Keluarga Menyentuh tentang Gadis Kidal"